Kenapa Harus Merantau?

Kenapa Harus merantau?? Begitu judul blog ku hari ini, dimulai dari moment didepan kamarku yang syahdu di waktu senja, menenangkan diri sendirian, lalu tercetus hasrat untuk berbagi.
mungkin blog ini sedikit kering, karena aku sendiri didalam menulis masih berusaha untuk meneteskan rasa humor.
sedikit intermezzo diawal,saatnya kita kembali lagi ketopik, inti dari blog hari ini adalah membagi kepada kalian semua cita rasa kehidupan, entah itu hambar atau menghibur.
baiklah, aku harus flashback ke beberapa bulan sebelumnya, mungkin sekitar bulan januari. saat aku masih berkulit cantik,cieleeh,, iya donk karena waktu itu aku masih berkulit kuning langsat, aku memutuskan untuk merantau dengan tekad bulat, kubawa beberapa barang secukupnya, yang mungkin bisa kubawa dalam satu tas ransel.
tujuan ku pertama kali adalah kembali bersilaturahim dengan teman seperjuangan ketika masih di camp dulu, lalu setelah itu aku memutuskan untuk mencari pekerjaan sebagai penyambung hidup ketika di perantauan, kemana aku merantau? yup, aku memutuskan untuk merantau di kota ngalam, hanya membawa kebulatan tekad, akhirnya seminggu di malang mendapatkan pekerjaan juga. alhamdulillahh ...
mungkin bagi kalian yang masih pilih-pilih pekerjaan, lihat kembali diri kalian dulu, sudah pantaskah kalian mendapatkan pekerjaan impian kalian itu? jika belum, mungkin Tuhan punya rencana yang lain. atau memang kalian belum pantas. tapi satu yang harus kalian ingat, Tuhan pasti selalu mengabulkan keinginan kalian, jika tidak Tuhan pasti punya rencana untuk kalian.
okeh lanjutt,,,, setalah mendapatkan pekerjaan, bukan pekerjaan yang mungkin bagi kalian menyenangkan karena pekerjaan ini adalah pekerjaan di lapangan, aku terima dengan sepenuh hati, saat itu yang ada dipikiranku hanya menyambung hidup. 
kalau pekerjaan lapangan, gambarannya adalah pekerjaan sales, sales sendiri ada yang macam-macam, dari mulai sales yang biasa ajah sampai sales yang bonafit,, tau kan bonafit itu apa,
sales pekerjaanku adalah sales yang biasa ajahh, jadi pekerjaannya ya nggak terlalu menghasilkan banyak uang, tapi setidaknya cukup.
setelah 4 bulan lamanya lalu aku memutuskan untuk mencari pekerjaan lain, alhamdulillah dapet kerjaan sales lagi, kali ini yang lumayan bonafit, diatas cukup sedikit, :) hehe
jadi apapun itu aku nikmati, aku jalani meskipun harus merangkak dan tertatih,
masih ingat dengan perkataan Coach ku waktu di camp, "jangan pernah memikirkan tentang hari esok, karena kamu bukan Tuhan, berbaik sangka saja dengan hidupmu, maka semua akan baik-baik saja".