Friday 12 September 2014

Bahasa Kediri (Medhog)

Bahasa Kediri cukup unik, bagi sahabat yang pernah tinggal atau berkunjung ke Kediri pasti akan teringat tentang logatnya. dulu pernah ada suatu kejadian, yang baru aku sadari ketika berkunjung ke Bekasi, disana aku berinteraksi dengan orang Bekasi, setelah ngobrol beberapa patah bahsan, dia bertanya kepadaku, apakah aku orang Jawa, dengan sedikit malu aku jawab iya.
iya kelihatan banget ngomongnya medhog , , begitu tanggapannya.
hahaha, ,,
orang-orang Kediri tuh punya kata-kata khas sendiri, jadi kalau misalkan kamu berada di Suatu kota lalu berinteraksi dengan mereka, kamu pasti bisa bedainnya, mana yang Kediri dan mana yang bukan dari Kediri.
contohnya :
orang kediri sering mempunyai kata khas nda . . 
nda sering diucapkan ketika orang Kediri menyapa orang lain,


  
   " Piye nda kabare?" artinya seperti "gimana kamu kabarnya?"




 kata khas yang lain adalah len
 len diucapkan untuk mempertegas sesuatu,

  "ora len" sama seperti "nggak lah"

kalau mengungkapkan sesuatu yang sifatnya banget. cenderung ada tambahan ui atau ua, ue.

  " kuangen" artinya "kangen banget"

  "airnya buiru" artinya "airnya biru banget"

  "muerah banget" artinya "merah banget banget"

dan juga Kediri cenderung menggunakan "gh" dan "th" sehingga terdengar medhog.

  misalkan, "kereta sudah tiba" terdengarnya "kereta sudah thibha" :D

nah, itu lah beberapa kata yang sering terdengar aneh ditelinga orang-orang diluar Kediri.
mungkin nanti kalau berkunjung ke suatu tempat bisa memanggil mereka dengan sebutan "nda".



No comments:

Post a Comment

Terima Kasih sudah mengunjungi blog saya, mohon komennya, , ,